Beranda » Yogyakarta » Destinasi Tempat Wisata Yogyakarta yang Sudah Dibuka Kembali – NEW NORMAL

Destinasi Wisata Yogyakarta yang Sudah Dibuka Kembali New Normal

Dampak pandemi Covid-19 pada industri pariwisata sangatlah signifikan. Seluruh destinasi wisata ditutup, penerbangan ditutup, dan sebagian besar hotel pun berhenti beroperasi. Namun hingga saat ini beberapa negara sudah mulai menerapkan sistem New Normal. Indonesia salah satunya, dimana masyarakat diperbolehkan melakukan kegiatan seperti biasanya (sebelum pandemi) tetapi harus tetap menerapkan protokol kesehatan dengan memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.

Nah kabar baik lagi untuk teman-teman traveller yang sudah suntuk dan bosan stay #DirumahAja bahwa mulai bulan Juli 2020, beberapa destinasi wisata dalam negeri sudah kembali dibuka dan mulai beroperasi. Yogyakarta misalnya, salah satu kota tujuan wisata yang paling diminati oleh para wisatawan lokal maupun asing. Kota ini selalu menawarkan destinasi wisata yang indah dan luar biasa memukau, mulai dari wisata alam, wisata kuliner, hingga wisata sejarah bisa kamu temui ketika berada di kota yang istimewa ini.

Oleh karena itu, berikut informasi tentang destinasi wisata di Yogyakarta yang sudah dibuka kembali serta sudah dilengkapi & menerapkan protokol kesehatan. Jadi teman-teman bisa berwisata dengan nyaman tanpa khawatir terpapar covid-19.

1. Taman Sari

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Travel Dreamer & Blogger (@rameliavitra) on

Wisata ini sudah dibuka sejak 8 Juli 2020 dan sudah menerapkan protokol kesehatan. Hal ini diumumkan melalui sosial media instagram Taman Sari @wisata_tamansari_yogyakrta pada postingan tanggal 1 Juli 2020.

Taman Sari berlokasi di Jl. Komplek Taman Sari, Kraton, Patehan Yogyakarta. Dahulunya berfungsi sebagai tempat rekreasi untuk para keluarga kerajaan. Jadi jangan heran jika berkunjung ke Taman Sari, kamu akan menemukan beberapa kompleks di dalamnya, seperti; kolam pemandian, danau buatan, pulau buatan, jembatan gantung, taman, lorong bawah tanah, kanal air, Masjid, dan beberapa bangunan lainnya.

2. Desa Wisata Gamplong

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Yulia Wijayanti (@yuliawijayantii) on

Dikenal juga dengan sebutan Studio Gamplong, karena wisata ini merupakan bekas sebuah studio syuting film yang didirikan oleh sutradara dari Yogyakarta, Hanung Bramantyo. Sekarang studio ini menjadi objek wisata menarik bagi masyarakat Jogja maupun luar kota. Sebabnya Studio Gamplong menyajikan beragam spot foto isntagramable berupa bangunan-bangunan tempo dulu.

Desa Wisata Gamplong sendiri terletak di Kecamatan Moyudan, Sleman, tepatnya di Desa Sumberahayu, dan eksistensinya semakin meningkat setelah dijadikan lokasi pengambilan gambar film “Bumi Manusia”. Objek wisata ini telah dibuka pada tanggal 4 juli 2020 dengan himbauan agar pengunjung tetap menerapkan protokol keshatan [diinfokan melalui instagram @gamplong_studio pada 3 Juli 2020].

3. Bunker Kaliadem

 

View this post on Instagram

 

A post shared by ginan (@gantang_g) on

Objek Wisata Bunker Kaliadem terletak di lereng selatan Gunung Merapi. Destinasi wisata ini banyak menyimpan jejak erupsi gunung Merapi, terutama tahun 2006 dan 2010.
Berada di ketinggian lebih dari 2000 meter di atas permukaan laut, wisatawan diajak menyaksikan kegagahan Merapi dari jarak lima kilometer. Kawasan ini memadukan sejarah, keindahaan serta keunikan alam gunung merapi dengan fenomena vulkaniknya. Berbagai aktivitas wisata bisa dilakukan di sini. Mulai dari tour Gunung Merapi menggunakan jeep, menikmati keindahan alam pegunungan dan tentu saja menjelajah bunker.

Mengutip informasi dari Tribuntravel.com, Kepala Dinas Periwisata setempat mengungkapkan bahwa kawasan wisata di Lereng Gunung Merapi kembali dibuka secara terbatas mulai Rabu, 1 Juli 2020. Terbatas yang dimaksud disini adalah wajib menerapkan protokol kesehatan seperti physical distancing, mengenakan masker, hingga cuci tangan.

4. Merapi Park

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Aji Dita Nur Amanda (@ajiditaa) on

The World Landmark atau yang lebih dikenal dengan sebutan “Merapi Park Yogyakarta”, terletak di Hargobinangun, Pakem, Sleman. Tidak hanya menyajikan pemandangan pegunungan yang eksotis, di sini juga terdapat banyak bangunan unik yang berupa replika landmark terkenal di dunia. Dimulai dari replika Menara Pisa, menara Eiffel, Big Ben, hingga kincir angin Molen De Gooyer dan banyak replika lain.

Melalui official akun instagram @merapipark.jogja di informasikan bahwa mulai 2 Juli 2020 objek wisata ini telah dibuka kembali dan siap menerapkan protokol kesehatan.

5. Tebing Breksi

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Dhian Hardjodisastro (@dhian_hardjodisastro) on

Sama halnya dengan objek wisata lainnya, Tebing Breksi juga telah mengumumkan di akun instagramnya @tebing_breksi bahwa mulai tanggal 14 Juli 2020 Tebing Breksi sudah dibuka kembali dengan sistem uji coba berskala terbatas, tentunya dengan standar pelayanan New Normal.

Hits dan Kekinian, mungkin dua kata inilah yang menjadi gambaran destinasi wisata Taman Tebing Breksi di Yogyakarta saat ini. Bagaimana tidak, objek wisata yang mulai diperkenalkan tahun 2015 ini menjadi salah satu tujuan paling diburu tidak hanya warga Jogja, tapi juga wisatawan luar daerah.
Dulunya, area taman adalah kawasan pertambangan batu alam (terbentuk akibat aktivitas Gunung Api Purba Nglanggeran), yang kemudian oleh pemda setempat dikelola menjadi destinasi wisata bertema geowisata.

6. Pantai Gunungkidul

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Desiana Suryani (@sdesianaa) on

Wisata pantai di Gunungkidul selalu memikat untuk dikunjungi. Menikmati semilir angin laut dan suara debur ombak dapat menjadi pelepas penat.
Kabar baik untuk teman-teman yang sudah rindu dengan pantai, karena beberapa pantai di Gunungkidul seperti Pantai Baron, Pantai Kukup, Pantai Ngobaran, Pantai Timang dan masih banyak lagi sudah dapat dikunjungi.

Untuk meminimalisir penyebaran Covid-19, wisatawan diwajibkan mengenakan masker, cek suhu tubuh, cuci tangan, hingga memberikan identitas serta kontak yang dapat dihubungi. Selain itu, pengelola juga membatasi jumlah pengunjung, misalnya setiap rombongan dibatasi maksimal 10 orang saja.

7. Pantai Parangtritis

 

View this post on Instagram

 

A post shared by ɐɯnsnʞ Бuɐuɐ ʎpɹəʍ (@werdyak) on

Tidak lengkap rasanya jika ke Jogja tanpa datang ke Pantai Parangtritis. Nah pantai yang berada di Kabupaten Bantul ini sudah dapat dikunjungi, bukan hanya Pantai Parangtritis tapi objek wisata disekitarnya juga sudah mulai dibuka.

Mengutip dari Inew.id bahwa Dinas Pariwisata akan membuat posko gabungan untuk memperketat penjagaan para pengunjung guna mengantisipasi penularan Covid-19.Posko akan didirikan dengan menggandeng TNI dan Polri maupun dengan Satpol PP. Satposko itu tidak hanya menertibkan wisatawan untuk mematuhi protokol kesehatan. Namun juga menampung keluhan dari wisatawan yang hadir terkait dengan persoalan yang terjadi di objek wisata. Kepala Dispar Bantul juga menegaskan “Sebelum masuk ke objek wisata harus dilakukan screening dulu agar semuanya terdata”.

Nah itu tadi 7 destinasi wisata Yogyakarta yang sudah bisa dikunjungi. Tetapi walaupun sudah bisa liburan, tetap patuhi protokol kesehatan yah! #staysafe #keephealty #jagajarak dan tentunya jangan buang sampah sembarangan saat liburan dimanapun!

# Bagikan informasi ini kepada teman atau kerabat Anda

Kontak Kami

Apabila ada yang ditanyakan, silahkan hubungi kami melalui kontak di bawah ini.