Hotline 082116146664
Informasi lebih lanjut?
Home » Uncategorized » Menyusuri Kilauan Tradisi dan Kebudayaan Dari Festival Dragon Boat

 

Photo by Kirillm on Canva

Festival Dragon Boat, atau yang dikenal dengan nama Duanwu Jie (端午节) dalam bahasa China, adalah salah satu perayaan tradisional yang sangat penting di China. Festival ini jatuh pada hari kelima bulan kelima dalam penanggalan lunar, yang biasanya bertepatan dengan bulan Juni. Festival Perahu Naga memiliki sejarah panjang dan tradisi yang kaya, serta merayakan budaya dan sejarah China dengan penuh semangat.

Photo by Samuel Wong on Unsplash

Festival Perahu Naga memiliki asal-usul yang melibatkan mitos dan sejarah kuno. Salah satu legenda yang paling terkenal adalah kisah Qu Yuan, seorang penyair dan menteri negara kuno yang hidup selama Zaman Negara-Negara Berperang (476–221 SM). Ketika negaranya jatuh ke tangan musuh, Qu Yuan memilih untuk melompat ke sungai untuk menyatakan protes terhadap korupsi politik. Orang-orang di desanya kemudian mencoba menyelamatkannya dengan mengendarai perahu naga dan memukul gendang untuk mengusir ikan dan roh jahat yang mungkin ingin mencelakai Qu Yuan. Meskipun mereka tidak dapat menyelamatkannya, tradisi perahu naga lahir sebagai penghormatan kepada Qu Yuan.

Salah satu pemandangan yang paling mendalam selama Festival Dragon Boat adalah perlombaan perahu naga. Tim-tim dari seluruh China bersaing dalam balapan perahu naga yang seru dan bersemangat. Perahu-perahu ini biasanya dibuat dengan kayu dan dihiasi dengan ukiran naga, sehingga mirip dengan makhluk mitos tersebut. Seorang pemain berdiri di dek perahu dan memukul gendang yang memimpin irama para pemain perahu. Perlombaan ini adalah kombinasi yang sempurna antara keterampilan, koordinasi tim, dan semangat persaingan yang tinggi.

Pada saat perayaan Festival Dragon Boat, Zongzi adalah hidangan khas yang tak terpisahkan dari Festival tersebut. Ini adalah sejenis kue beras ketan yang dibungkus dalam daun bambu dan diisi dengan berbagai bahan seperti daging, kacang, telur, dan jamur. Zongzi umumnya dimasak dengan cara direbus atau dikukus. Makanan ini memiliki makna khusus selama festival karena juga digunakan untuk memberi makan roh Qu Yuan yang diyakini berkeliaran di sungai.

Photo by Romiximage on Canva

Selain perlombaan perahu naga dan mengonsumsi zongzi, Festival Perahu Naga juga melibatkan berbagai tradisi lainnya. Ini termasuk mengenakan tali merah di pergelangan tangan untuk menjaga dari roh jahat, menggantung pouches berisi tanaman harum di rumah, serta meminum anggur realgar yang dipercayai dapat membantu menjauhkan roh jahat.

Festival Perahu Naga bukan hanya perayaan tradisional, tetapi juga cara bagi orang Tiongkok untuk merayakan sejarah, budaya, dan persatuan. Ini adalah saat yang penuh warna dan gembira ketika orang berkumpul bersama, berpartisipasi dalam tradisi berusia ribuan tahun, dan memperingati sejarah kuno. Festival Perahu Naga juga merupakan momen untuk mempererat ikatan keluarga dan pertemuan teman-teman.

Dengan perpaduan perayaan budaya, perlombaan perahu naga yang mendebarkan, dan cita rasa lezat zongzi, Festival Perahu Naga di Tiongkok adalah peristiwa yang wajib dilihat dan dialami. Ini bukan hanya festival, tetapi juga perayaan kekayaan budaya dan warisan sejarah Tiongkok yang tetap hidup dan kuat dalam zaman modern.

Mungkin Anda tertarik membaca artikel berikut ini.

Perilaku Yang Perlu Kamu Hindari Ketika Sedang Berlibur di Phuket

24 November 2023 788x Uncategorized

Ketika sedang berlibur tentu kita semua menginginkan liburan yang menyenangkan karena memang salah satu tujuan dari liburan adalah untuk bersenang-senang. Tetapi kita juga perlu menyadari bahwa mungkin di suatu tempat memiliki larangan-larangan yang harus dipatuhi oleh semua wisatawan yang sedang berkunjung. Sama halnya ketika kamu sedang berkunjung ke Phuke... selengkapnya

7 Destinasi Wisata Paling Hits di Jogja

18 October 2017 3.014x Blog, Jogjakarta

Jogja menjadi salah satu kota dengan pertumbuhan wisatawan tertinggi di Indonesia. Tercatat pada tahun 2016 saja ada sekitar 20 juta wisatawan lokal yang berkunjung ke Jogja atau  meningkat hampir 4 juta dari tahun sebelumnya. Hal itu disebabkan Jogja selalu memunculkan spot-spot wisata baru setiap bulannya yang menarik untuk dikunjungi. Begitu juga di tahu... selengkapnya

Shibuya Crossing: Pusat Keramaian dan Keajaiban Urban di Tokyo

18 September 2023 1.289x Jepang

Di jantung distrik Shibuya, Tokyo, terdapat salah satu persimpangan pejalan kaki paling terkenal dan paling ramai di dunia: Shibuya Crossing. Dikenal juga dengan sebutan “Shibuya Scramble” atau “Scramble Crossing,” tempat ini adalah ikon urban yang memukau karena mampu mencerminkan keramaian, kehidupan, dan energi kota Tokyo yang tak ... selengkapnya

Kantor Kami

AYANA GLOBAL GROUP

PT. PENGEN LIBURAN INDONESIA


Kantor Marketing:
Graha Krama Yudha Lantai 3, Duren Tiga, Jakarta, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12760


Kantor Operasional:
Jl. NGADISURYAN NO. 7A, YOGYAKARTA, 55153

Kontak Kami

Apabila ada yang ditanyakan, silahkan hubungi kami melalui kontak di bawah ini.