Mooncakes: Makanan Khas Untuk Merayakan Festival Bulan
26 October 2023 540x Uncategorized

Photo by Joshua Lim
Mooncakes, atau kue bulan, adalah makanan yang sangat penting dalam budaya Tionghoa dan menjadi bagian penting dari perayaan Festival Bulan, juga dikenal sebagai Mid-Autumn Festival. Perayaan ini biasanya jatuh pada tanggal 15 bulan kedelapan dalam penanggalan Tionghoa, yang seringkali bertepatan dengan bulan purnama pada bulan September atau Oktober. Mooncake bukan hanya makanan penutup lezat, tetapi juga sebuah simbol penting dalam perayaan ini.
Sejarah mooncake memiliki akar yang dalam dan mencakup ribuan tahun. Asal-usulnya dapat ditelusuri kembali hingga Dinasti Tang (618-907 M), ketika mooncake menjadi hidangan utama dalam perayaan Festival Bulan. Tradisi ini terus berlanjut selama berabad-abad, bahkan melalui dinasti-dinasti berikutnya seperti Ming dan Qing.

Photo by topntp26
Mooncake juga memiliki makna sejarah yang kuat. Selama Dinasti Yuan (1271-1368 M), makanan ini digunakan sebagai sarana komunikasi rahasia. Pesan-pesan revolusioner diselipkan ke dalam mooncake, memungkinkan orang-orang untuk berkomunikasi tanpa diketahui penguasa. Namun, seiring berjalannya waktu, mooncake berkembang menjadi lambang persatuan keluarga dan kesatuan dalam masyarakat.
Bentuk bulat mooncake melambangkan kesatuan dan kelangsungan hidup dalam tradisi Tionghoa. Dalam momen bulan purnama yang terang selama Festival Bulan, keluarga yang terpisah berkumpul bersama dan mooncake adalah simbol kesatuan ini. Lebih dari itu, makanan ini mencerminkan filosofi Tionghoa tentang harmoni dan keseimbangan.
Mooncake memiliki isian yang beragam tergantung pada jenis dan wilayahnya. Tiga jenis mooncake paling umum adalah:
- Mooncake dengan Isian Kacang Merah: Ini adalah varian yang paling tradisional, dengan isian pasta kacang merah manis yang lembut.
- Mooncake dengan Isian Telur Asin: Jenis ini memiliki lapisan luar yang berbeda, seringkali dengan warna emas yang melambangkan kekayaan. Isian utamanya adalah telur asin gurih dan kuning.
- Mooncake dengan Isian Biji Teratai (Lotus Seed Paste): Ini adalah varian paling umum dengan pasta biji teratai manis sebagai isian.

Photo by Nataliya Vaitkevich
Selain ketiga jenis tersebut, terdapat pula mooncake modern dengan rasa dan isian yang lebih kontemporer, seperti cokelat, kopi, dan bahkan buah eksotis. Ini mencerminkan perkembangan budaya kuliner Tionghoa yang terus berubah seiring waktu.
Festival Bulan dan tradisi mooncake terus dilestarikan hingga saat ini. Selama perayaan, mooncake menjadi hadiah yang umumnya diberikan kepada kerabat, teman, dan mitra bisnis sebagai tanda penghargaan dan harapan baik. Ini menciptakan atmosfer kehangatan dan persatuan dalam masyarakat Tionghoa.
Menggigit mooncake saat bulan purnama terang di malam Festival Bulan adalah momen yang membumi dan penuh makna bagi keluarga Tionghoa. Ini adalah cara indah untuk merayakan kesatuan dan persatuan dalam kehidupan yang terus berubah. Mooncake adalah contoh yang jelas tentang bagaimana makanan dapat merayakan budaya, mempertahankan tradisi, dan mengikuti arus zaman yang terus berlanjut.
Mungkin Anda tertarik membaca artikel berikut ini.

Untuk Si Penikmat Tantangan: Destinasi Wajib Saat Berlibur di Korea
Korea Selatan menawarkan lebih dari sekedar pengalaman wisata yang biasa. Korea, memiliki lokasi-lokasi unik yang dapat memuaskan rasa ingin tahu dan kegembiraan bagi Anda yang mencari tantangan dan petualangan. Bagi Anda yang menginginkan sensasi lebih saat berlibur di Korea, lokasi-lokasi ini wajib dikunjungi Gunung Seorak: Pendakian Menantang dengan Peman... selengkapnya

Story of Phuket Old Town: Kota Tua Yang Dulunya Pernah Berjaya
Kota Tua Phuket merupakan kawasan yang menawan dan kaya akan sejarah. Kota ini menyimpan warisan budaya unik yang dimiliki oleh Phuket. Kisah kota tua ini selalu bersinggungan dengan keragaman budaya, tradisi, dan warisan abadi para penduduk yang menempati di awal kemunculan kota ini. Pada dasarnya sejarah Phuket di mulai pada abad ke -1 Masehi dimana... selengkapnya

Harajuku Sebagai Kiblat Fashion di Jepang
Harajuku telah berkembang menjadi tujuan wisata terkenal bagi penduduk lokal dan turis di seluruh dunia berkat perpaduan subkultur mode yang khas, seni jalanan yang semarak, dan distrik komersial yang padat. Awal sejarah Harajuku dapat ditelusuri hingga akhir abad ke-17 ketika berfungsi sebagai pintu masuk Kastil Edo. Seiring waktu, itu berubah dari l... selengkapnya
Kontak Kami
Apabila ada yang ditanyakan, silahkan hubungi kami melalui kontak di bawah ini.
-
Hotline
082116146664 -
Whatsapp
082116146664 -
LINE ID
@pengenliburan -
Email
pengenliburan@gmail.com